Banyak hal yang tak ku pahami,ketika mnjlni proses anugrah TUHAN dalam hidupku,,
seringkali ku berpikir bahwa TUHAN meninggalkanku,,
tapi justru sebaliknya,.
apa yang tidak pernah ku pikirkan sebelumnya,,itu lah yang DY sediakn bagiku....
terkadang untuk mengambil keputusan yang berat dalam hidup ini,kt mmbtuhkan sosok pribadi seperti DY..
segala kesusahan,kekuatiran bahkan beban hidup yang kt alami..
justru dy menggntikan dengan sukacita dan kebahagiaan.
bahkan ketika kt mengingat kembali betapa kita hina di hadapannya...tapi DY tetap mengasihiku...
sebesar apapun dosa yg ku perbuat...
DY tidak pernah sedetikpun meninggalkanku....
ketika orang-orang yang ku kasihi meningglkanku,Dy yg menguatkan dan menghiburku untuk ttp tegar mnjalani smuanya....
AKU bangga memiliki ALLAH seperti DY....
TUHAN YESUS terllu baik bagiku......
tiada satupun yang tersembunyi di hadapannya..
sampai detik ini aku masih merasakan kasih sayang TUHAN dlam hidupku...
suka duka aku lalui tanpa DY aku bukan siapa2....
karena DY aku di pulihkan...aku bersyukur walaupun blm ckup sempurnh di mata org..tpi q yakin aku cukup sempurnh di matanya...
THANK'Z GOD.....
You're Is The Best in MY Life....
Welcome To RHieN Blog,,.
Rabu, 01 Mei 2013
Senin, 28 November 2011
Sekarang kita akan belajar sedikit tentang keberadaan roh
jahat dan bagaimana cara pengusirannya supaya bisa terlepas dari kehidupan
anak-anak Tuhan. Saya berharap setelah plend membaca ini nanti,plend semua bisa
lebih memahami dan mengerti tentang keberadaan roh jahat dan bagaimana caranya
agar supaya kita bisa melepaskan diri dari cengkrammannya.
Keberadaan roh jahat sangat identik dengan adanya kerasukan.
Baik secra singkat akan di jelaskan tentang apa itu kerasukan adalah keadaan
dimana seseorang di kuasai oleh pengaruh roh jahat.
Kerasukan sendiri adalah bagian dari praktek okultisme telah
ada sejak lama,dan di catat pula dalam perjanjian lama. Misalnya,
“Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuki arwah
atau roh peramal,pastilah mereka dihukum mati,yakni mereka harus di lontarkan
dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.”
Imamat 20:27
Sebelumnya kita harus tahu bagaimana pelayanan
pelepasan,mengapa? Bukankah dapat dilakukan dengan cara mudah saja, kita
menengking di dalam Nama Tuhan Yesus, dan setannya lari.selesai? Bukankah setan-setan takut pada nama Yesus yang benar
dan Berkuasa?
Setan memang benar-benar takut kepada Tuhan (lebih dari pada
manusia takut kepada Tuhan) dan nama Yesus seperti seruan roh jahat ini kepada
Yesus,
“Apa urusan-Mu dengan kami,hai Yesus orang Nazaret? Engkau
datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yang Kudus dari Allah.”
Markus 1:24
Pelayanan pelepasan melibatkan banyak sekali perkara aneh
yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Sehingga kita perlu hikmat dan
pengalaman untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak kalah aneh dan
menyeramkannya di bandingkan dengan roh jahat itu sendiri. Di dalam Firman
Tuhan sendiri pernah terjadi kasus pelayanan pelepasan memalukan yang di
lakukan oleh anak-anak seorang imam!
“Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling
di negeri itu,mencoba menyebut nama Tuhan Yesus ats mereka yang kerasukan roh
jahat dengan berseru,katanya: “Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang di
beritakan oleh Paulus.” Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak
dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. Tetapi roh jahat itu
menjawab: “Yesus aku kenal,dan Paulus aku ketahui,tetapi kamu,siapakah kamu?”
Dan orang yang di rasuk roh jahat itu menerpa mereka dan
memegahi mereka semua dan mengalahkannya,sehingga mereka lari dari rumah orang
itu dengan telanjang dan luka-luka.”
Kisah para rasul 19:13
Plend, ini menunjukan, bahwa meskipun benar iblis telah di
kalahkan Tuhan Yesus di atas kayu salibnya tetapi tetap merupakan musuh yang tidak boleh
dianggap remeh. Jelas, ia pasti kalah pada akhirnya. Tetapi sebelum ia kalah,
seberapa besarnya kerusakan dan kehancuran
yang bisa di timbulkannya kepada kita, itulah persoalannya.
Hal pertama yang perlu kita lakukan dalam melakukan
pelayanan pelepasan adalah berdiri tegap dan mengenakan seluruh perlengkapan
senjata Allah.
“ Sebab itu ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap
berdiri,sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah
tegap,berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu
berkasutkan kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera; Dalam segala
keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat
memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan
dan pedang Roh, yaitu Firman Allah.”
Efesus 6:13-17
Perlu di ingat bahwa takut iblis adalah salah satu celah
untuk di perbudak dan di kuasai oleh iblis. Bahkan utnuk dirasuki sampai
binasa. Kita tidak pernah tahu kapan kita selaku anak Tuhan dan murid Yesus,
akan berhadapan dengan iblis. Karena itu Firman mengingatkan kita
“ Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi
orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu
demi penyataan-Nya dan demi kerajaan-Nya: beritakanlah Firman, siap sedialah
baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan
nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang
waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajarn sehat, tetapi mereka akan
mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan
telinganya. Mereka akan memalingkan dari
kebenaran dan membukanya bagi
dongeng-dongeng. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal,sabarlah menderita,
lakukanlah pekerjaan pemberita injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu.”
2 timotius 4:1-5
Satu lagi Firman berkata
“lalu Ia berkata kepada mereka: “ pergilah keseluruh dunia,beritakanlah
injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan di baptis akan
diselamatkan,tetapi siapa yang tidak percaya akan di hukum. Tanda-tanda ini
akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan demi nama-Ku,
mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,mereka akan
memegang ular,dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat
celaka; mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit,dan orang itu akan
sembuh.”
Markus 16:15-18
Plend, Firman Tuhan di atas mengatakan bahwa sebenarnya
mengusir setan dalam nama Yesus tidak memerlukan karuhnia khusus,ingat,bukan
karuhnia khusus dan bukan juga merupakan talenta atau bakat khusus,tapi menjadi
tanda bagi setiap orang percaya. Yang dimaksud Yesus orang percaya adalah yang
masih hidup, artinya masih bisa bernapas. Jika Tuhan sja tidak memberi syarat
yang lebih sukar dari pada ‘percaya’.
Mengapa manusia harus menambah-nambahkannya.
Hanya ‘percaya saja’.itu sudah cukup bagi Yesus untuk melakukan
perkara yang dahsyat melalui kita.
“tetapi Yesus tidak
menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “jangan
takut,percaya saja”.
Markus 5:36
Jadi sekarang kita sudah tahu bahwa salah satu tanda orang percaya adalah
di beri kuasa (artinya : wewenang,otoritas,hak penuh termasuk hak memberi
sanksi bila di tentang) dari Allah untuk mengusir setan dalam Nama Tuhan Yesus.
Karena itu kita selaku orang yang mengabdikan diri kepada Tuhan,kita
bertanggung jawab supaya menunujukan tanda orang percaya kepada iblis agar
iblis takut kepada kita.
“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka
ia akan lari dari padamu!.”
Yakobus 4:7
“ Kamu berasal dari Allah,anak-anakKu, dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada didalam kamu,lebih besar
dari roh yang ada di dalam dunia”.
1 yohanes 4:4
Meski demikian masih jarang ada yang mengerti apa itu
kerasukan. Kerusakan adalah suatu kondisi dimana tubuh dan jiwa seseorang
dikuasai setan. Roh manusianya di bawa ke alam mimpi, di buat tertidur
sementara tubuh jiwa nya di pinjam paksa, dirampas, di kuasai setan sesuka
hatinya seperti masuk ke rumah orang tanpa permisi. Bukan itu saja, orang yang
di rasuki setan dia bisa memiliki
kekuatan sepuluh kali lipat kekuatan manusia biasa. Ciri-ciri pengikut setan
adalah harus melakukan segala yang di perintahkan iblis, sang majikan, dengan
segenap hati (meskipun takut).
Iblis tidak
toleransi terhadap kegagalan dan tidak
kenal ampun terhadap orang yang melakukan jegagalan. Yang harus kita tahu
adalah sifat roh jahat yaitu roh jahat tidak pernah mengasihani apalagi
mengasihi tubuh orang yang didiaminya.
Jadi ia masuk dengan menawarkan tipu daya dan kesenangan duniawi seperti
kekayaan, terkenal, kekuasaan, seks bebas, kebebasan palsu, kehebatan, tenaga
dalam, kemampuan super, atau adikodrati atau segala macam yang seakan-akan
membuat Allah adalah jahat.
Sedangkan Roh kudus
ingin berdiam dalam tubuh kita dengan menawarkan kasihNya yang tulus dan
bukti pengorbananNya. Ia juga berani menawarkan
jaminan kehidupan kekal.
Ada satu hal yang tak kalah penting yang harus diingat dalam
melayani pelapasan yaitu selain penting untuk memahami dan mempraktekkan
cara-cara rohani dan Alkitabiah untuk melakukan pelayanan pelepasan yang
efektif,kita juga tidak bo;eh mengabaikan sisi-sisi etis didalam melakukan
pelayanan pelepasan.
Karena meskipun kita
sedang berperang dalam dunia roh,tubuh kita tidak terlepas dari budaya di bumi.
Oleh karenanya ada bagian lain dari Firman yang mengingatkan untuk jangan
terburu-buru dalam menumpangkan tangan.
“ Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas
seseorang dan janganlah terbawa-bawa dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian
dirimu.”
1 timotius 5:22
Jadi pada kondisi tertentu biarkanlah Tangan Tuhan sendiri
yang langsung bekerja.
Gunakan nama Tuhan
Yesus yang mahakuasa. Jangan dengan mencaci maki
“ Tetapi penghulu malaikat, Maikel, ketika dalam suatu
perselisihan bertengkar dengan iblis mengenai mayat Musa, tidak berani
menghakimi iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: “ kirannya Tuhan
menghardik engkau”.
Yudas 1:9
Karena itulah, tidak jarang terjadi kasus tiba-tiba ia masuk
kedalam tubuh orang yang di sampingnya yang lemah imannya. Jadi berikut step by
step dalam mengusir roh jahat dari dalam tubuh seseorang
ikat
“dalam nama Tuhan Yesus, kamu terikat dengan kuasa Allah!”
“kepadamu ku berikan
kunci kerajaan sorga.Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan
apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga”.
Matius 16:19
Yang tidak kalah penting adalah jangan mendua hati
“Hendaklah ia memintanya dalam iman,dan sama sekali jangan
bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,yang di
ombang-ambingkan kian kemari oleh angin.orang yang demikian janganlah
mengira,bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang dalam hidupnya”.
Yakobus 1:6-8
Patahkan
Patahkan segala tipu muslihat iblis
“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,supaya kamu
dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis”
Efesus 6:11
Hancurkan
Hancurkan semua kutuk dan kuasa iblis
“sesungguhnya Aku telah memberikan Kuasa kepada kamu untuk
menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh,sehingga
tidak ada yang akan membahayakan kamu
Nah sekarang kita belajar tentang kerasukan setengah atau
sebagian. Kerasukan sebagian adalah tingkat kerasukan roh jahat dimana pikiran
seseorang masih sadar. Jiwannya mengetahui dan merasakan apa yang terjadi.
Orang yang mengalami kerasukan sebagian, ada yang pikirannya di serang sehingga
bebal, stres, atau latah, ada yang
jiwannya yang di serang sehinnga depresi, emosi,dan cemburu (nah cemburu
juga termasuk, untuk itu para plend hati-hati jangan sampai hanya karena si dia kita jadi kerasukan iblis) ada yang
tangannya yang di serang sehingga sering main tangan, atau lemas dan ada juga
yang kakinya yang di serang sehingga orang itu tidak betah di rumah atau
lumpuh.Setan di dalam diri manusia bercokol pada simpul saraf,kalau misalnya
setan menguasai saraf bagian jempol, jempolnya akan bergerak gak karu-karuan.
Cara melayaninya adalah kita membimbing dia dalam pengakuan
pertobatan dan doa pelepasan,karena jika pikiran orang tersebut masih sadar,ia masih
bisa menyangkal iblis. Kita tenangkan dulu. Ini bertujuan untuk menghindari
kontraksi saraf refleks. Lalu bimbing melalui telingannya untuk berdoa
mengikuti kita, mintalah ia turut bersuara. Yang harus diingat, yang
bersangkutan harus turut mengucapkan doaanya.
Kita harus peka dalam menanggapi semua kejadian yang terjadi
dalam hidup kita sebab tanpa kita sadari roh jahat bisa masuk kedalam hidup
kita beik itu lewat masalah-masalah kita, pergaulan kita dan tindakan kita.
So bagi semua hidup ini bkan hanya hidup kita sendiri
tetapi hidup ini juga hidupnya Tuhan, jadi jangan pernah kita membuat nama
Tuhan di permalukan hanya karena sifat dan tindakan kita. Ucapkanlah firman
dalam hembusan napas kita juga lakukan firman dalam setiap tindakan kita.
Belajar Tentang Hidup
Teman-teman ketika kita mencoba untuk semakin mau dekat
dengan TUHAN disana ada banyak tantangan yang harus kita hadapi.tetapi di
situlah kita di ijinka oleh TUHAN untuk menikmati kuasaNya yang begitu luar
biasa.
Kehidupan Rohani kita-saya mau ambil contoh sama dengan
studi kita. Ketika kita mau mendapatkan suatu gelar atau titel ada banyak
pengorbanan,perjuangan dan ujian yang harus kita lewati,kalau kita mampu
melewatinya dan tetap setia maka kita akan mendapatkan gelar yang kita ingikan.
Apalagi bagi kaum muda ini merupakan suatu hal yang sangat
memerlukan suatu perjuangan. Apalagi di zaman sekaran ini. ada begitu banyak
kaum muda yang di kalahkan dengan kebiasaan pergaulan dan trend-trend duniawi.
Bagi kaum muda teman-teman yang terkasih mari kita lihat kehidupan kita.
Bagaimana cara mengisi hidup ini. sesungguhnya hidup kita ini sangat di berarti
di mata TUHAN, mari kita lihat di kitab
Mazmur 127 : 3-4
“Sesungguhnya,anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN,dan
buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan
Pahlawan,demikian anak-anak pada masa muda.”
Dikatakan
kita selaku anak-anak lelaki adalah milik pusaka berati kita ini adalah milik
kesayangan TUHAN. Nah kalau TUHAN segitunya menaruh perhatian atau pandangan
kepada kita. Apakah pantas jika kita tidak menghargai dan belajar untuk
membalas kebaikan TUHAN.? Di katakan bahwa buah kandungan adalah upah.! Tapi
mengapa banyak kaum muda yang terjerumus kedalam penyalah gunaan upah tersebut,saya
mau katakan open-open saja karena saya melihat kehidupan kaum muda sekarang
kalau hanya di singgung-singung saja banyak yang menganggap itu sebagai hal
yang sepele bsa di katakan gak mudeng
kalau Cuma di singgung, teman-teman saya mengatakan seperti ini bukan berarti
saya mengklaim bahwa saya adalah orang yang hidupnya sudah benar di mata TUHAN,
enggak teman-teman tetapi saya mengatakan ini karena saya juga berkaca dari diri saya
artinya saya juga melihat masa lalu saya yang juga tidak berkenan bagi TUHAN.teman-teman
alkitab telah berkata tentang apa yang saya bilang penyalah gunaan upah
tadi yaitu tentang free sex atau percabulan. Dalam kitab korintus TUHAN sangat
melarang itu.
1 korintus 6:12-20
“Segala sesuatu halal bagiku,tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu
halal bagilku, tetapi aku tidak membiarkan diriku di perhamba oleh suatu
apapun. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya
akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan,melainkan untuk
Tuhan,dan Tuhan untuk tubuh. Allah, yang membangkitkan Tuhan,akan membangkitkan
kita juga oleh kuasaNya. Tidak tahukah kamu,bahwa tubuhmu anggota Kristus? Akan
kuambilkan anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kalli
tidak!
Atau tidak tahukah kamu,bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada
perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab,demikianlah kata nas:
“keduannya akan menjadi satu daging.” Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya
pada Tuhan,menjadi satu Roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan!
Setiap dosa lain yang dilakukan manusia,terjadi diluar dirinya. Tetapi orang
yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah
kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh Kudus
yang kamu peroleh dari Allah,--dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab
kamu telah di beli dengan harganya yang
telah lunas di bayar: karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu.”
Berbicara
tentang upah berarti berkaitan dengan
pekerjaan atau perbuatan. Jika pekerjaan atau perbuatan kita baik maka
upah yang kita dapatkan juga baik adanya. Bercerminlah dari Kata alkitab
Matius 16:19b
Segala Sesuatu Dapat Diubahkan
Baca: Markus
10:46-52
"'Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!' Pada saat itu juga melihatlah ia (Bartimeus), lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya." Markus 10:52
Ketika Yesus dan murid-muridNya meninggalkan Yerikho banyak orang mengikutiNya. Di tengah perjalanan terdengar teriakan pengemis buta yang duduk di pinggir jalan.
Pengemis itu adalah Bartimeus. "Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: 'Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!'" (ayat 47). Orang-orang menjadi sangat terganggu mendengar teriakan Bartimeus itu sehingga "Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: 'Anak Daud, kasihanilah aku!'" (ayat 48). Bartimeus tidak menyerah sampai teriakannya didengar oleh Tuhan Yesus. Tertulis,: "Lalu Yesus berhenti dan berkata: 'Panggillah dia!' Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: 'Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.'" (ayat 49). Yesus bertanya kepada Bartimeus, "'Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?' Jawab orang buta itu: 'Rabuni, supaya aku dapat melihat!'" (ayat 51). Maka mujizat pun terjadi! Yesus berkata kepada Bartimeus, "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" (ayat 52a). Bartimeus mengalami pertolongan Tuhan karena iman yang ia perkatakan: "...supaya aku dapat melihat!"
Ketika kita memperkatakan firman, kuasa dilepaskan untuk membuat apa yang kita perkatakan. Itulah iman. Walaupun tidak kelihatan, dapat membuat segala sesuatu menjadi nyata dalam hidup kita, karena "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Iman ada di dalam hati kita dan ia dilepaskan melalui perkataan kita. Apa yang Saudara inginkan terjadi dalam hidup ini? Mulailah menyatakannya dengan iman, sebab segala sesuatu dapat diubahkan melalui kuasa firman yang kita percayai dalam hati, kita perkatakan melalui mulut dan kita praktekkan. Jadi kita akan mendapatkan apa yang kita katakan ketika kita mempercayai bahwa apa yang kita katakan akan terjadi. Sebab apa yang kita perkatakan itu mengandung kuasa yang dahsyat. Jangan sepelekan apa yang kita ucapkan! Pernyataan iman Bartimeus telah menghasilkan mujizat yang luar biasa.
Mulai hari ini belajarlah memperkatan firman dengan iman; jadikan itu sebagai gaya hidup, niscaya kita akan mengalami pemulihan yang luar biasa!
"'Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!' Pada saat itu juga melihatlah ia (Bartimeus), lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya." Markus 10:52
Ketika Yesus dan murid-muridNya meninggalkan Yerikho banyak orang mengikutiNya. Di tengah perjalanan terdengar teriakan pengemis buta yang duduk di pinggir jalan.
Pengemis itu adalah Bartimeus. "Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: 'Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!'" (ayat 47). Orang-orang menjadi sangat terganggu mendengar teriakan Bartimeus itu sehingga "Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: 'Anak Daud, kasihanilah aku!'" (ayat 48). Bartimeus tidak menyerah sampai teriakannya didengar oleh Tuhan Yesus. Tertulis,: "Lalu Yesus berhenti dan berkata: 'Panggillah dia!' Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: 'Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.'" (ayat 49). Yesus bertanya kepada Bartimeus, "'Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?' Jawab orang buta itu: 'Rabuni, supaya aku dapat melihat!'" (ayat 51). Maka mujizat pun terjadi! Yesus berkata kepada Bartimeus, "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" (ayat 52a). Bartimeus mengalami pertolongan Tuhan karena iman yang ia perkatakan: "...supaya aku dapat melihat!"
Ketika kita memperkatakan firman, kuasa dilepaskan untuk membuat apa yang kita perkatakan. Itulah iman. Walaupun tidak kelihatan, dapat membuat segala sesuatu menjadi nyata dalam hidup kita, karena "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Iman ada di dalam hati kita dan ia dilepaskan melalui perkataan kita. Apa yang Saudara inginkan terjadi dalam hidup ini? Mulailah menyatakannya dengan iman, sebab segala sesuatu dapat diubahkan melalui kuasa firman yang kita percayai dalam hati, kita perkatakan melalui mulut dan kita praktekkan. Jadi kita akan mendapatkan apa yang kita katakan ketika kita mempercayai bahwa apa yang kita katakan akan terjadi. Sebab apa yang kita perkatakan itu mengandung kuasa yang dahsyat. Jangan sepelekan apa yang kita ucapkan! Pernyataan iman Bartimeus telah menghasilkan mujizat yang luar biasa.
Mulai hari ini belajarlah memperkatan firman dengan iman; jadikan itu sebagai gaya hidup, niscaya kita akan mengalami pemulihan yang luar biasa!
I Need Jesus
Roma 12:1-2
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 89; Lukas 1; Ulangan 25
Orang lain tidak dapat melihat pikiran-pikiran dan emosi-emosi, mimpi-mimpi dan motivasi-motivasi . Mereka juga tidak dapat "melihat" komitmen Anda kepada Kristus.
Mereka akan menilai melalui apa yang mereka lihat dari luar. Kerutan dahi menandakan perhatian dan ketidaksetujuan; senyuman menandakan terima kasih atau sambutan; tangan yang dikepal menandakan ketidaksukaan atau kemarahan.
Mengapa Paulus mengatakan kepada kita agar "mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup?" karena bahasa tubuh kita mencerminkan keberadaan kita yang sebenarnya. Kita dapat berkata bahwa kita mengikut Kristus, namun kalau perbuatan kita menyatakan makna yang berbeda, orang-orang akan mempertanyakan dan menuntut.
Pakaian kita, tutur kata kita, kebiasaan-kebiasaan kita harus memuliakan Tuhan. Kita harus menjadi, "tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini" (Filipi 2:15).
Pertobatan tidak hanya berbicara tentang kehidupan kita yang dipindahkan dari gelap kepada terang, tetapi perubahan sikap dan perilaku yang semakin mirip dengan Kristus.
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 89; Lukas 1; Ulangan 25
Orang lain tidak dapat melihat pikiran-pikiran dan emosi-emosi, mimpi-mimpi dan motivasi-motivasi . Mereka juga tidak dapat "melihat" komitmen Anda kepada Kristus.
Mereka akan menilai melalui apa yang mereka lihat dari luar. Kerutan dahi menandakan perhatian dan ketidaksetujuan; senyuman menandakan terima kasih atau sambutan; tangan yang dikepal menandakan ketidaksukaan atau kemarahan.
Mengapa Paulus mengatakan kepada kita agar "mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup?" karena bahasa tubuh kita mencerminkan keberadaan kita yang sebenarnya. Kita dapat berkata bahwa kita mengikut Kristus, namun kalau perbuatan kita menyatakan makna yang berbeda, orang-orang akan mempertanyakan dan menuntut.
Pakaian kita, tutur kata kita, kebiasaan-kebiasaan kita harus memuliakan Tuhan. Kita harus menjadi, "tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini" (Filipi 2:15).
Pertobatan tidak hanya berbicara tentang kehidupan kita yang dipindahkan dari gelap kepada terang, tetapi perubahan sikap dan perilaku yang semakin mirip dengan Kristus.
Sungguh-sungguh di Ubah
Roma 12:1-2
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 89; Lukas 1; Ulangan 25
Orang lain tidak dapat melihat pikiran-pikiran dan emosi-emosi Anda, mimpi-mimpi dan motivasi-motivasi Anda. Mereka juga tidak dapat "melihat" komitmen Anda kepada Kristus.
Mereka akan menilai Anda melalui apa yang mereka lihat dari luar. Kerutan dahi menandakan perhatian dan ketidaksetujuan; senyuman menandakan terima kasih atau sambutan; tangan yang dikepal menandakan ketidaksukaan atau kemarahan.
Mengapa Paulus mengatakan kepada kita agar "mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup?" karena bahasa tubuh kita mencerminkan keberadaan kita yang sebenarnya. Kita dapat berkata bahwa kita mengikut Kristus, namun kalau perbuatan kita menyatakan makna yang berbeda, orang-orang akan mempertanyakan dan menuntut.
Pakaian kita, tutur kata kita, kebiasaan-kebiasaan kita harus memuliakan Tuhan. Kita harus menjadi, "tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini" (Filipi 2:15).
Pertobatan tidak hanya berbicara tentang kehidupan kita yang dipindahkan dari gelap kepada terang, tetapi perubahan sikap dan perilaku yang semakin mirip dengan Kristus.
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 89; Lukas 1; Ulangan 25
Orang lain tidak dapat melihat pikiran-pikiran dan emosi-emosi Anda, mimpi-mimpi dan motivasi-motivasi Anda. Mereka juga tidak dapat "melihat" komitmen Anda kepada Kristus.
Mereka akan menilai Anda melalui apa yang mereka lihat dari luar. Kerutan dahi menandakan perhatian dan ketidaksetujuan; senyuman menandakan terima kasih atau sambutan; tangan yang dikepal menandakan ketidaksukaan atau kemarahan.
Mengapa Paulus mengatakan kepada kita agar "mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup?" karena bahasa tubuh kita mencerminkan keberadaan kita yang sebenarnya. Kita dapat berkata bahwa kita mengikut Kristus, namun kalau perbuatan kita menyatakan makna yang berbeda, orang-orang akan mempertanyakan dan menuntut.
Pakaian kita, tutur kata kita, kebiasaan-kebiasaan kita harus memuliakan Tuhan. Kita harus menjadi, "tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini" (Filipi 2:15).
Pertobatan tidak hanya berbicara tentang kehidupan kita yang dipindahkan dari gelap kepada terang, tetapi perubahan sikap dan perilaku yang semakin mirip dengan Kristus.
Pertobatan Sejati
Yoel 2:13
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pegasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 34; 2 Tesalonika 1; Yesaya 21-22
Bangsa Israel memiliki kebiasaan yang khas dalam menunjukkan pertobatan. Mereka biasa mengoyakkan pakaian untuk menyatakan bahwa mereka sudah bertobat. Tanda-tanda lahiriah itu bagi mereka dirasa cukup untuk mengungkapkan bahwa mereka menyesali pelanggaran mereka.
Tetapi Allah sanggup melihat secara transparan sampai dasar hati. Di dalam pemandanganNya, "lip service" dan hal-hal lahiriah tidaklah berarti apa-apa tanpa didasari pertobatan sejati di dalam hati. Sandiwara murahan yang dipertontonkan manusia yang bisa mengelabui manusia yang lain, akan "kena batunya" jika dierhadapkan dengan cara Allah memandang.
Pertobatan (Yun = metanoia) berarti berbalik 180 derajat dari jalan sesat yang selama ini dilalui, bukan sekedar belok kanan atau kiri. Pertobatan adalah berbalik ke jalan Tuhan yang seharusnya dilalui. Secara negatif ada unsur meninggalkan jalan yang salah, dan secara positif menyusuri jalan yang benar.
Yoel menekankan pertobatan yang "dari dalam" dan bukan pertobatan yang "tampak luar". Karena pertobatan tidak ditujukan kepada manusia, tidak ada pilihan lain kecuali harus menunjukkannya dengan kesejatian. Bersandiwara di hadapan manusia, tidak akan memberi arti apa-apa, kecuali semakin menumpuk kesalahan di hadapan Tuhan.
Cara terbaik menunjukkan pertobatan adalah dengan menunjukkan kesejatiannya
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pegasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 34; 2 Tesalonika 1; Yesaya 21-22
Bangsa Israel memiliki kebiasaan yang khas dalam menunjukkan pertobatan. Mereka biasa mengoyakkan pakaian untuk menyatakan bahwa mereka sudah bertobat. Tanda-tanda lahiriah itu bagi mereka dirasa cukup untuk mengungkapkan bahwa mereka menyesali pelanggaran mereka.
Tetapi Allah sanggup melihat secara transparan sampai dasar hati. Di dalam pemandanganNya, "lip service" dan hal-hal lahiriah tidaklah berarti apa-apa tanpa didasari pertobatan sejati di dalam hati. Sandiwara murahan yang dipertontonkan manusia yang bisa mengelabui manusia yang lain, akan "kena batunya" jika dierhadapkan dengan cara Allah memandang.
Pertobatan (Yun = metanoia) berarti berbalik 180 derajat dari jalan sesat yang selama ini dilalui, bukan sekedar belok kanan atau kiri. Pertobatan adalah berbalik ke jalan Tuhan yang seharusnya dilalui. Secara negatif ada unsur meninggalkan jalan yang salah, dan secara positif menyusuri jalan yang benar.
Yoel menekankan pertobatan yang "dari dalam" dan bukan pertobatan yang "tampak luar". Karena pertobatan tidak ditujukan kepada manusia, tidak ada pilihan lain kecuali harus menunjukkannya dengan kesejatian. Bersandiwara di hadapan manusia, tidak akan memberi arti apa-apa, kecuali semakin menumpuk kesalahan di hadapan Tuhan.
Cara terbaik menunjukkan pertobatan adalah dengan menunjukkan kesejatiannya
Langganan:
Postingan (Atom)